LINUX
1
A. sejarah Linux
Berawal pada tahun 1969, para peneliti dari AT&T’s Bell Laboratories mulai mengimplementasikan sistem operasi Unix. Kemudian hasil eksperimen itu dirilis pertama kali pada 1971 menggunakan bahasa assembly sebelum kemudian pada 1973 diubah menjadi bahasa C.
Nah, penggunaan bahasa tingkat tinggi pada waktu itu membuat sistem operasi unix bisa dengan mudah digunakan di banyak platform komputer. Lalu unix terus melambung dengan pesat dengan diberikannya lisensi gratis oleh AT&T’s Bell Laboratories. Akan tetapi, pada 1984, unix dijual sebagai produk berbayar karena AT&T memutuskan untuk memisahkan diri dari Bell Lab.
Dimulai awal tahun 1990, program untuk sistem operasi unix telah berhasil diperbanyak dan mulai dilengkapi meski elemen seperti kernel masih belum terlengkapi.
Karena itulah, Linus Torvalds mulai tertarik dengan OS jika saja waktu itu sudah ada kernel GNU tentu dia tidak akan memulai proses pembuatannya.
Nah, pada 1991 inti sejarah linux dimulai. Jadi, Linus sebagai mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu mulai penasaran dengan sistem operasi. Tapi, ia frustasi karena lisensi MINIX waktu itu cuma bisa diakses untuk kepentingan pendidikan. Karena itulah ia membuat kernel sendiri yakni Linux.
Ia pun mengembangkan Linux di MNIX sampai matang. Kemudian Linus mengganti lisensi MINIX jadi GNU GPL. Kemudian, pengembangan terus dilakukan oleh para profesional hingga terjadi integrasi antara Linux kernel dengan komponen GNU. Kolaborasi tersebut menghasilkan sistem operasi gratis yang dapat melakukan fungsinya dengan utuh.
Dulunya Linus Torvalds ingin memberi nama kernelnya dengan nama Freak, gabunagn dari free, freak, dan Unix. Bahkan di awal pekerjaannya, ia sudah memberi nama Freak di beberapa file. Pada waktu itu, ia pun sempat mempertimbangkan nama “LINUX” tapi ia hiraukan karena dianggap mementing kepentingan prbadi.
Nah, baru pada masa perkembangan, file hasil pembutan diunggah pada FTP server. Kemudian, salah seorang kawannya di FTP Server menilai bahwa nama Freax kurang menarik.
Tanpa konsultasi dulu dengan Linus, ia mengubah nama dari project menjadi LINUX. Pada akhirnya Linus teteap menyetujui penggantian nama tersebut dan sejak saat itulah nama LINUX dipakai hingga saat ini dan melengkapi sejarah linux sampai sekarang.
B.Kernel Linux
kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.
Kernel Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2 (GPLv2) (dengan bermacam-macam Firmware dengan lisensi tidak gratis yang bervariatif[butuh rujukan]), dan dikembangkan oleh kontributor dari seluruh dunia. Diskusi perkembangan dari hari ke hari dilakukan di Mailing List Linux Kernel.
Kernel Linux pada awalnya dibayangkan dan kemudian dibuat oleh murid Ilmu Komputer berkebangsaan Finlandia, Linus Torvalds pada tahun 1991. Pengembang dan Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari proyek-proyek software gratis untuk digunakan sebagai Sistem Operasi baru. Kernel Linux telah menerima kontribusi dari ribuan programmer.Banyak Distribusi Linux telah dirilis berdasarkan Kernel Linux.
C.distribusi pada linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
- Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
- OpenSUSE
- Fedora
- BackTrack
- Mandriva
- Slackware
- Debian
- PCLinuxOS
- Knoppix
- Xandros
- Sabayon
- CentOS
- Red Hat
- ClearOS
- Chrome OS
- Gentoo Linux
D.keuntungan dan kekurangan linux
Keuntungan Linux
1. Open source
2. Lebih “kebal” virus
3. Aplikasi bawaan relatif lengkap
4. Driver relatif lengkap
5. Software center yang relatif mumpuni
Kekurangan Linux
1. Tampilan menuntut adaptasi
2. Aplikasi relatif sedikit apabila dibandingkan dengan sistem operasi lain
3. Kurang cocok untuk gaming
E.Distro linux kuliax
Kuliax 6.0 adalah distribusi sistem GNU/Linux untuk pendidikan di universitas, khususnya Program Studi Teknologi Informasi atau yang berhubungan seperti Teknik Elektro (TE) konsentrasi Sistem Komputer dan Informatika, Teknik Informatika (TF), Ilmu Komputer (IK), dan lain-lain. Walaupun begitu tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan di lingkungan umum dan sekolah sebagai perangkat/bahan pembelajaran serta pengajaran. Kuliax 6.0 merupakan implementasi pertama dari rencana Kuliax Project, sebuah proyek untuk membawa Linux dan Perangkat Lunak Bebas dan Open Source (PLBOS) ke dunia pendidikan di Universitas.
Kuliax berbentuk live CD berbasis Debian Unstable/Testing dan Knoppix yang diarahkan ke penggunaan Linux Desktop. Kuliax berisi aplikasi lengkap yang umum digunakan: perkantoran, multimedia, produktivitas, perkakas, aplikasi yang digunakan di dunia pendidikan khususnya TI/TE/TF/IK, aplikasi dan sistem yang disesuaikan dengan silabus/kurikulum (TI). Kuliax juga memberikan banyak dukungan dan fitur-fitur yang relatif baru di dunia Linux sekarang ini, seperti versi terbaru aplikasi, utilitas, dukungan kernel: sistem berkas, driver, aplikasi yang tidak ada di dalam repo Debian, dan banyak lagi.
Fitur-Fitur yang ada pada Kuliax 6.0
- Live CD
Anda dapat mencoba/menjalankan Kuliax langsung dari CD dan dapat pula diinstal di harddisk jika Anda menginginkannya.
- Cepat dan responsive
Sistem Kuliax telah dikonfigurasi dan dioptimasi untuk penggunaan desktop, seperti tambalan -ck patchset yang didesain untuk meningkatkan
interaktifitas/latensi pada kernel Kuliax, dan lain-lain.
- Lingkungan yang indah
Kuliax menyediakan antarmuka yang nyaman untuk bekerja.
- Deteksi/dukungan perangkat keras dan konfigurasi otomatis
Kuliax dapat mendeteksi dan mengkonfigurasi hampir semua perangkat keras yang Anda miliki.
- Dukungan komputer dan laptop moder
ACPI, Hibernate, WiFi driver dan utilitasnya, banyak tipe sistem berkas termasuk NTFS-3G untuk dukungan baca dan tulis sistem berkas NTFS.
- Berisi aplikasi lengkap untuk penggunaan umum
seperti perkantoran (office), multimedia, produktivitas, utilitas, dan program-program untuk pendidikan khususnya di universitas atau pendidikan tinggi.
Status Pengembangan
- Kuliax 6.0 telah dirilis pada tanggal 14 December 2006.
Kebutuhan Spesifikasi Minimum
- Komputer: kelas i586 atau lebih tinggi
- Memori/RAM 32 MB untuk modus teks dan 96 MB untuk modus GUI (direkomendasikan: 128 MB atau lebih tinggi)
- Drive CD-ROM yang dapat di-boot
- Kartu grafis SVGA standar
- Tetikus standar: serial, PS/2, atau USB (modus GUI)
2
A.Bahasa C pada linux
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Meskipun bahasa C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa mempengaruhi bahasa populer lainnya, terutama bahasa C++ yang merupakan extensi dari bahasa C.
Bahasa pemrograman C adalah pilihan yang tepat bagi programmer pemula maupun bagi mereka yang tidak berniat untuk menjadi seorang programmer namun ingin mempunyai pengalaman membuat program. Hal ini karena C relatif sederhana, namun “powerful” dan banyak digunakan. Selain itu, C adalah dasar bagi banyak bahasa pemrograman lain, dan dengan demikian pengalaman yang diperoleh dengan mempelajari C dapat diterapkan untuk bahasa pemrograman lain. Pengalaman dengan bahasa C berguna untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang Linux dan sistem operasi lainnya, karena sebagian besar ditulis dalam bahasa C. Ekstensi file yang digunakan dalam lingkungan bahasa C adalah *.c atau *.cpp.
Untuk membuat program C di Linux, maka persyaratan yang harus ada adalah sebagai berikut :
1. Text Editor, ini adalah tempat kita menulis program C. Silahkan gunakan Text Editor kesayangan Anda. Jika belum puas, silahkan gunakan editor seperti Eclipse hehe.
2. Compiler, yakni program untuk mengkompilasi source code C kita. di Linux, compiler yang digunakan adalah GCC the GNU Compiler Collection. Pastikan compiler GCC telah terinstall di Linux kita. Untuk mengeceknya silahkan gunakan perintah :
1. Text Editor, ini adalah tempat kita menulis program C. Silahkan gunakan Text Editor kesayangan Anda. Jika belum puas, silahkan gunakan editor seperti Eclipse hehe.
2. Compiler, yakni program untuk mengkompilasi source code C kita. di Linux, compiler yang digunakan adalah GCC the GNU Compiler Collection. Pastikan compiler GCC telah terinstall di Linux kita. Untuk mengeceknya silahkan gunakan perintah :
1
2
| $ rpm -qa | grep gcc #untuk keluarga RedHat atau $ sudo dpkg -l | grep gcc #untuk keluarga Debian |
atau cukup dengan mengetikkan $ gcc pada shell Anda. Jika telah terinstall, maka akan menampilkan pesan : “gcc: no input files”
3. C Standart Library, atau file Pustaka merupakan kumpulan fungsi-fungsi yang terkandung dalam satu file, Setiap file pustaka mempunyai satu Header file yang menyimpan cetak biru dari fungsi-fungsi yang terkandung dalam file pustaka. Pustaka yang paling sering dipakai adalah Pustaka Standar C, yang berisi fungsi-fungsi standar yang berasal dari ANSI C.
Oke, sekarang kita buat program sederhana
1. Buat sebuah berkas, misal kedua.c
2. Tuliskan kode berikut
1. Buat sebuah berkas, misal kedua.c
2. Tuliskan kode berikut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
| #include <stdio.h> int main( void ) { long jumlah=1L; int bil; int i; int j=1; printf ( "Masukkan bilangan : " ); scanf ( "%d" , &bil); for ( i=1; i<=bil; i++) { jumlah = 1L; j=1; printf ( "\n1" ); while ( j<i ) { jumlah += ++j; printf ( " + %d" , j); } printf ( " = %ld\n" , jumlah); } return 0; } |
3. Simpan perubahan
4. Kompile source code $ gcc kedua.c -o kedua
5. Eksekusi program $ ./kedua
4. Kompile source code $ gcc kedua.c -o kedua
5. Eksekusi program $ ./kedua
B.Cara penggunaan editor Vi pada linux
Editor vi (singkatan editor visual) adalah teks editor yang tersedia di hampir semua sistem Unix. vi merupakan editor visual yang cepat dan powerful yang awalnya dibuat oleh Billy Joy.
Tutorial singkat cara menggunakan vi editor di Linux, dimana pada panduan ini anda bisa mempelajari command-command yang paling sering digunakan saat mengedit text file menggunakan vi editor.
Penggunaan dasar vi
Untuk mulai menggunakan vi, ketik seperti contoh berikut, kemudian Enter
vi nama_file.conf
Setelah file terbuka untuk insert atau mulai mengedit, ketik
i
Untuk keluar dari mode insert atau mode edit, tekan
Ctrl+C
Setelah keluar dari insert mode, untuk menyimpan hasil edit sekaligus keluar dari vi editor, tekan
ZZ atau ketik :wq
Namun jika hanya ingin menyimpan tapi masih belum ingin keluar dari vi editor, ketik
:w
Sedangkan, untuk keluar tanpa menyimpan
:q!
Sedangkan untuk mencari kata/karakter pada line-line Sebelumnya
?
Contoh penggunaan misal ketik /date, kemudian enter:
?date
Untuk mencari kata/karakter pada line-line Selanjutnya
/
Untuk kembali ke mode perintah
Esc
Untuk menghapus 1 baris ketik dd saat mode perintah [pada baris yang ingin dihapus.
dd
Untuk perintah yang lain silahkan lihat di manual vi melalui command prompt
man vi
C.Program sederhana menggunakan bahasa C pada linux kuliax